Sejarah Desa

Kurang lebih sekitar 50 tahun yang lalu, Desa MURUNG KUPANG merupakan daerah kawasan yang meliputi desa Murung Panti Hilir, Babirik Hilir, Teluk Limbung, Sungai Papuyu, Parupukan, dan berbatasan dengan Desa Hakurung Dalam Kab. Hulu Sungai Selatan.MURUNG KUPANG yang dulunya terpecah dua bernama desa Palamukan dan Sungai Haji Namun kurang lebih pada sekitaran tahun 1969  menjadi beberapa desa di Kecamatan Babirik. Kemudian desa Palamukan dan Sungai Haji menjadi satu bagian, yaitu desa MURUNG KUPANG.. Hingga sekarang desa MURUNG KUPANG yang terdiri dari lima rukun tetangga.

Dulunya Desa MURUNG KUPANG kaya akan hasil pertanian, dan apabila musim Hujan kaya akan hasil ikan, namun lima tahun terakhir dari sektor pertanian mengalami kegagalan dalam bertani karena lahan pertanian ditumbuhi oleh gulma dan musim kemarau debet air lambat turun.Sekarang sudah berubah menjadi tatanan pemerintahan yang mampu berdiri dalam hal mengatur dan mengelola pemerintahan  sendiri.  Itu semua tentu tak lepas dari campur tangan pemerintah daerah, propinsi bahkan pusat.   

Desa MURUNG KUPANG sudah bangkit dari ketertinggalan, ini dibuktikan dengan banyaknya pembangunan infrastruktur sederhana di desa dan sampai sekarang aktivitas pembangunan masih terus berjalan untuk menuju misi “Desa Membangun Indonesia".